Dalam Kanzun Najah Was-Suraar Fi Fadhail Al-Azmina Wash-Shuhaar, bahwa ada sebagian ulama’ yang mempunyai ketajaman spiritual tinggi mengatakan, setiap tahun Alloh SWT itu menurunkan 320.000 macam bencana ke bumi dan semua itu akan diturunkan pada hari rabu terakhir di bulan shafar, yang sering kita kenal dengan “rebo wekasan”. Oleh karena itu hari tersebut menjadi hari yang sangat berat.
Oleh sebab itu pada malem hari itu, yakni selasa malam rabo, sangat dianjurkan melakukan shalat 4 rakaat (Nawafil, sunnah), di mana setiap rakaat setelah al-Fatihah dibaca surat al-Kautsar 17 kali lalu surat al-Ikhlash 5 kali, surat al-Falaq dan surat an-Naas masing-masing sekali; lalu setelah salam membaca do’a di bawah ini :
Bismilaahir rahmaanir rahiim
Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Allaahumma yaa syadiidal quwa wa yaa syadidal mihaal yaa ‘aziiza dzallat li’izzatika jamii’u khalqika ikfinii min jamii’i khalqika yaa muhsinu yaa mujammilu yaa mutafadh-dhilu yaa mun’imu yaa mukrimu yaa man laa ilaaha illa anta bi rahmatika yaa arhamar raahimiin
Allaahumma bisirril hasani wa akhiihi wa jaddihi wa abiihi ikfinii syarra haadzal yawma wa maa yanzilu fiihi yaa kaafii fasayakfiyukahumul-laahu wa huwas-samii’ul ‘aliim. Wa hasbunallaahu wa ni’mal wakiilu wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Wa shallallaahu ta’aalaa ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam
Dan Syaikh Albani y berkata, “Sesungguhnya Allah menurunkan bala bencana pada akhir Rabu bulan Shafar (Wekasan) antara langit dan bumi. Bala bencana itu diambil oleh malaikat yang ditugaskan untuknya dan diserahkannya kepada Wali Qutub al-Ghawts, lalu wali tersebut yang membagi-bagikannya ke seluruh alam semesta; maka apa yang terjadi di muka bumi ini, baik kematian, musibah atau kesulitan dan sebagainya adalah bagian dari bala bencana yang dibagi-bagikan oleh Wali Qutub tersebut. Barang siapa yang menginginkan keselamatan dari hal-hal tersebut, hendaklah ia melakukan shalat 6 rakaat, di mana setiap rakaat setelah al-Fatiha dibaca ayatul Kursi dan surat al-Ikhlash. Kemudian dilanjutkan dengan shalawat atas Nabi saw dan membaca do’a berikut:
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Allaahumma innii as-aluka bi asmaa-ikal husnaa wa bikalimatikat-tammaati wa bi hurmati nabiyyika muhammadin shallallaahu ‘alayhi wa aalihii wa sallama an tahfazhanii wa antu’aa fiyanii min balaa-ika/Yaa daafi’al balaayaa/yaa mufarrijal hamm/yaa kasyifal ghamm/ iksyif ‘anni maa kutiba ‘alayya fii hadzihis-sanati min hammin aw gham/innaka ‘alaa kulli syay-in qadiir/wa shallalaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallama tasliima
Refrensi : http://groups.yahoo.com/group/forum-islam/message/24828
0 komentar:
Posting Komentar