Senin, 08 November 2010

Iman kepada Hari Akhir

Dapatkah kamu membayangkan bagaimana keadaan dunia ini saat kiamat tiba? Mencekam, menakutkan, kacau-balau, hancur lebur, luluh lantak. Semuanya ini akan hancur binasa dan tidak akan bersisa. Hari kiamat adalah hari dimana segala sesuatu di dunia ini binasa dan setelah itu manusia dibangkitkan dari alam kubur kea lam akhirat untuk menerima peangadilan dari Allah SWT.
Jadi beriman kepada Hari Kiamat maksudnya adalah kita meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa pada suatu saat nanti alam semesta dan isinya ini akan berakhir dan manusia pasti akan dibangkitkan dari alam kuburnya menuju alam akhirat untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatannya dan menerima pengadilan dari Allah SWT, atas semua perbuatannya ketika di dunia, Allah SWT menerangkan kepastian adanya Hari Kiamat dalam Al qur’an :

“dan sungguh (hari) kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya, dan sungguh Allah akan membangkitkan siapapun yang di dalam kubur.” (QS. Al Hajj : 7)

Dalil naqli dan aqli tentang hari kiamat
Dalil dalil naqli tentang Hari Kiamat antara lain terdapat dalam surat Al Baqoroh : 177.
“akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah SWT dan Hari Akhir.”


“siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah SWT dan Hari Akhir serta mengerjakan kebaikan, mereka itulah yang memperoleh pahala disisi tuhan mereka dan tiada ketakutan atas mereka serta merekapun tidak menaruh duka cita.” (QS. Al Baqoroh : 62)

Menurut dalil aqli, bahwa Hari Kiamat itu pasti terjadi. Maksudnya adalah bahwa setiap suatu benda pasti ada yang mencipta, dan setiap yang tercipta sudah pasti akan rusak. Alam semesta/ jagat raya ini diciptakan dan suatu saat pasti akan rusak binasa.

Kiamat Sughro Dan Kubro
1. Kiamat Sughro
Kiamat Sughro adalah kiamat kecil. Kiamat Sughro artinya kiamat yang sebenarnya sudah sering terjadi di dunia, seperti : rusaknya sebagaian alam, baik itu berupa gempa bumi yang dasyat, banjir besar, terbakarnya hutan, gnung meletus, bahkan matinya sekelompok manusia ataupun secara individu, merupakan contoh kiamat kecil. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa semua makhluq di jagat raya ini mempunyai sifat fana’ (rusak/tidak abadi). Firman Allah SWT :

“segala sesuatu itu pasti rusak, melainkan zat-Nya Allah.” (QS. Al Qoshos : 88)

Tanda tanda kiamat Sughro :
a. Ilmu diangkat dan di lenyapkan.
b. Kebodohan jelas nyata/ timbul jahiliyyah modern.
c. Zina tersebar luas di sembarang tempat.
d. Minuman keras diminum orang tanpa larangan.
e. Banyaknya laki-laki yang pergi.
f. Banyaknya jumlah perempuan.
g. Hamba sahaya wanita telah melahirkan tuannya.
h. Orang yang tidak beralas kaki/ telanjang dan penggembala kambing telah menjadi pemimpin pemimpin manusia.
i. Para penggembala kambing bermegah megahan dalam gedung-gedung yang menjulang tinggi.
j. Adanya dua golongan besar saling membunuh.
k. Zaman brdekatan sekali, jarak antara tempat yang jauh menjadi dekat karena adanya alat transportasi yang canggih.
l. Banyak timbul fitnah dan adu domba.
m. Banyaknya pembunuhan dimana-mana.
n. Harta melimpah ruah, sampai sampai tidak ada orang yang menerima sedekah.
o. Seseorang ketika melalui makam orang lain, lalu berkata :”sayang, alangkah baiknya kalau aku dahulu menempati tempatnya”
p. Banyak kaum dajjal pendusta, jumlahnya hampir tiga puluh orang, semuanya mengaku sebagai Rosululloh.
q. Banyak kegoncangan/ gempa bumi.

2. Kiamat Kubro
Kiamat kubro adalah kiamat besar, yaitu saat rusaknya jagat raya dengan segala isinya. Didahului oleh guncangan yang dasyat, sehingga hancur semua tatanan tata surya dan planet yaitu matahari dan bulan.
Firman Allah SWT :

إِذَا زُلْزِلَتِ الأرْضُ زِلْزَالَهَا (١) وَأَخْرَجَتِ الأرْضُ أَثْقَالَهَا (٢) وَقَالَ الإنْسَانُ مَا لَهَا (٣)

1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",

Tanda-tanda akan terjadinya Kiamat Kubro dimana telah menunjukkan sangat dekatnya sebagai berikut :
a. Terbitnya matahari dari arah baratdan terbenam dari arah timur.
b. Keluarnya suatu binatang yang sanat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada semua orang dan menunjukkan kepada semua manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat.
c. Datangnya Al-Mahdi. Nama asli Imam Al-Mahdi adalah Muhammad Bin Abdulloh. Beliau termasuk ahlul bait (keurunan) Rosululloh SAW, yakni anak cucu dari Fatimah Putri Rosululloh SAW. Beliau serupa benar akhlaq dan budi pekertinya dengan Rosululloh SAW, tetapi tidak menyerupai dalam bentuk roman muka dan lain-lain.
d. Munculnya Dajjal. Dajjal adalah seorang yang munculsebagai tanda semakin dekat datangnya kiamat. Dajjal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai “Tuhan”, berjalan di muka bumi dengan menyebar fitnah, penipu ulung, dan mengajak manusia kepada kekafiran. Dajjal berpropagada dengan menunjukkan “istijrodnya” yakni peristiwa dan kejadian yang luar biasa, sehingga seorang yang ketauhidannya kurang kokoh akan terpikat, jadi kafirlah dia. Dajjal dibunuh oleh kaum muslim di bawah pimpinan Nabi Nuh AS.
e. Hilang dan lenyapnya Al Qur’an dan mushaf, hafalan, dan hati. Yakni lenyapnya kitab suci Al-Qur’an, baik tulisan ataupun pada hafalan para hafidz dan hafidzah (para penghafal Al-Qur’an).
f. Berkumpulnya manusia, seperti selametan kelahiran, khitanan, nikahan, tahlilan, dan pengajian. Akan tetapi, tidak pernah sedikitpun dijalankan perintah-perintah-Nya serta menjauhi larangan-larangan-Nya.
g. Turunnya Nabi Alloh SWT, Isa AS. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalelanya pengaruh Dajjal. Nabi Isa AS akan memerintahkan dengan adil sekali dan menerapkan syariat murni.


Fungsi beriman kepada Hari Akhir dalam kehidupan.
Apabila kita perhatikan dari ayat-ayat Al-Qur’an dan hadist yang berkenaan dengan saat tibanya Hari Kiamat, dapatlah disipulkan bahwa Rosululloh SAW sendiri juga tidak mengetahui secara pasti kapan saat tibanya hari kiamat itu, apalagi kita hanya manusia biasa. Oleh karena itu, tidaklah heran jika Imam Al-Alausi berkata “Allah SWT sengaja merahasiakan urusan datangnya hari kiamatdan juga merahasiakan datangnya ajal bagi manusia, karena adanya hikmah syareat di dalamnya.”

Adapun hikmah syareat atau fungsi iman kepada hari kiamat, antara lain :
a. Menambah iman serta ketaqwaan kepada Alloh SWT.
b. Lebih taak kepada Allah dan Rosululloh dengan menghindarkan diri dari perbuatan maksyiat.
c. Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu meminta ampunan kepada Allah SWT.
d. Member motivasi utuk beramal dan beribadah karena segala perbuatan baik akan mendapat balasan yang membahagiakan di akhirat kelak.
e. Selalu menghiasi diri dengan berdzikir kepada Alloh SWT, sehingga jiwa menjadi tenang.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More